Ketahui Cara Mendaftar NPWP Orang Pribadi Secara Online

Ketahui Cara Mendaftar NPWP Orang Pribadi Secara Online – NPWP adalah Nomor Pokok Wajib Pajak, diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Ia membantu identifikasi wajib pajak. Sekarang, membuat NPWP bisa melalui situs resmi DJP di https://ereg.pajak.go.id/. Lebih efisien dari harus ke Kantor Pajak.

Kunci Penting

• Proses pendaftaran lebih mudah lewat online daripada cara lama, sehingga memudahkan wajib pajak.
• Syarat pendaftaran online berbeda untuk setiap jenis wajib pajak.
• Wajib pajak bisa daftar NPWP online tanpa harus ke kantor pajak. Caranya lewat situs DJP.
• Yang dibutuhkan untuk daftar NPWP cukuplah sederhana, seperti KTP atau izin usaha.
• Ikuti petunjuk pendaftaran online. Jangan lupa unggah dokumen penting.

Pendahuluan

NPWP adalah singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak. Ini adalah nomor unik dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP). DJP memberikan nomor ini kepada wajib pajak. Tujuannya, sebagai identitas dan untuk administrasi perpajakan.

Definisi NPWP

NPWP ini sebenarnya adalah serangkaian nomor. Nomor ini digunakan oleh DJP. Diberikan kepada wajib pajak. Fungsinya, sebagai identitas dan untuk keperluan administrasi perpajakan.

Pentingnya NPWP bagi Individu

NPWP sangat penting bagi individu. Itu karena ia adalah identitas dalam urusan pajak. Memiliki NPWP membantu dalam menjaga ketertiban pajak. Dan, juga untuk pengawasan administrasi perpajakan. Ini berlaku bagi mereka yang telah memenuhi syarat sesuai aturan pajak.

Persyaratan Mendaftar NPWP Pribadi Online

Wajib Pajak Orang Pribadi Bukan Pengusaha

Untuk wajib pajak orang pribadi biasa, perlu KTP untuk WNI. Atau paspor dan KITAS/KITAP jika WNA.

Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha/Pekerja Bebas

Buat yang berbisnis atau bekerja sendiri, perlu lebih dokumen. Selain KTP atau paspor, izin usaha juga harus ada. Ini dari instansi resmi atau keterangan dari desa setempat cukup.

Ini penting untuk mendaftar NPWP online.

⁴

Wajib Pajak Wanita Kawin dengan Kewajiban Pajak Terpisah

Wanita kawin bisa meminta pemisahan pajak dari suami. Dia harus kumpulkan dokumen tambahan. Misalnya, fotokopi NPWP suami, kartu keluarga, dan perjanjian tertulis terpisahnya harta dan pajak.

Langkah-Langkah Mendaftar NPWP Pribadi Online

Langkah pertama, buat akun di laman e-Registrasi DJP di https://ereg.pajak.go.id/. Isi dengan hati-hati data yang dibutuhkan, termasuk alamat email dan kode captcha. Kemudian, verifikasi akun melalui email konfirmasi.

Mengisi Formulir Pendaftaran Online

Setelah akun dibuat, login dan isi formulir online untuk wajib pajak orang pribadi. Ikuti panduan pendaftaran dan lengkapi dokumen yang diminta berdasarkan status Anda.

Mengunggah Dokumen Persyaratan

Unggah dokumen sesuai tipe wajib pajak, misalnya KTP, KITAS/KITAP, dan dokumen perizinan usaha. Dokumen lain seperti surat keterangan usaha juga diperlukan.

Mengirimkan Permohonan

Selesai mengisi formulir dan mengunggah dokumen, kirim permohonan elektronik. Dapatkan kode token, masukkan, dan klik “Kirim Permohonan”.

Cara Mendaftar NPWP Pribadi Online

Untuk mendaftar NPWP pribadi online, langkah pertama adalah kunjungi https://ereg.pajak.go.id/.

Buat Akun Baru

Anda perlu buat akun dengan email aktif dan captcha. Kemudian, verifikasi lewat email yang dikirimkan.

Lengkapi Data dan Dokumen

Setelah membuat akun, login dan isi form sesuai jenis pajak. Tambahkan dokumen yang perlu diunggah.

Kirim Permohonan

Langkah akhir adalah kirim permohonan secara elektronik. Anda akan dapat token, masukkan token lalu klik “Kirim Permohonan”.

Memeriksa Status NPWP

Setelah mendaftar NPWP online, cek status NPWP-nya di laman e-Registrasi DJP. Akses di https://ereg.pajak.go.id/ceknpwp. Masukkan NIK dan nomor KK.

Melalui Laman E-Reg Pajak

Untuk memeriksa status NPWP online, kunjungi laman e-Registrasi DJP. Di situ, masukkan NIK dan nomor KK untuk cek status NPWP.

Melalui Laman DJP Online

Ada cara lain untuk cek status NPWP online, yaitu lewat laman DJP Online. Juga, kamu bisa hubungi Kring Pajak meminta info tambahan.

Penanganan Masalah Pendaftaran NPWP Online

Gagal Mendaftar

Kegagalan mendaftar NPWP online bisa terjadi karena beberapa hal. Misalnya, alamat email yang tidak aktif, data tidak sama dengan KTP, kesalahan dalam memasukkan password, atau tidak memenuhi syarat yang ditentukan. Untuk mengatasi masalah ini, ganti email ke yang aktif. Periksa kembali data KTP. Pastikan Anda memenuhi semua syarat yang diperlukan.

Registrasi Ditolak

Sistem dan petugas pajak bisa menolak registrasi NPWP online. Umumnya, alasannya mirip dengan yang gagal mendaftar. Misalnya, adanya ketidaksesuaian data KTP atau dokumen yang tidak lengkap. Ikuti petunjuk di pemberitahuan penolakan. Lakukan perbaikan dan ajukan kembali permohonan Anda.

NPWP Belum Diterima/Hilang

Jika Anda belum menerima NPWP atau NPWP Anda hilang, jangan khawatir. Caranya, daftar ulang di KPP terdekat. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan NPWP yang baru.

Keunggulan Mendaftar NPWP Online

Dibandingkan mendaftar secara offline, mendaftar NPWP online jauh lebih mudah dan praktis. Jika mendaftar online, prosesnya cepat. Orang-orang yang eligible termasuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang Tidak Menjalankan Usaha atau Pekerjaan Bebas serta orang-orang yang menjalankan Usaha atau Pekerjaan Bebas atau sebagai Pengusaha Tertentu. Tak perlu lagi ke kantor pajak, semuanya bisa dilakukan dari situs e-Registrasi DJP.

Untuk mendaftar online, siapkan dokumen-dokumen dalam format digital. Ini bisa berupa scan atau foto. Dokumen yang diperlukan termasuk Kartu Identitas (KTP) bagi WNI, atau Paspor dan KITAS/KITAP bagi WNA. Lalu, ada dokumen izin usaha dan foto kopi kartu keluarga.

Proses di tahun 2019 sangat sederhana dan mudah untuk diikuti. Menggunakan NIK sebagai NPWP adalah salah satu inovasi. Hingga 31 Desember 2023, login DJP Online masih bisa pakai NIK. Jika ada masalah dengan kartu fisik, pengajuan online bisa dilakukan. Ini juga berlaku untuk permasalahan teknis saat mendaftar.

NPWP wajib dimiliki oleh seluruh warga negara yang punya penghasilan. Perusahaan dan bisnis di Indonesia juga harus punya NPWP. NPWP sering kali diperlukan dalam transaksi bisnis tertentu. Agar pembayaran pajak lebih ringan, penting memiliki NPWP. NPWP membantu individu menangani urusan perpajakan dengan efisien.

Proses pendaftaran online memerlukan 10 langkah. Tetapi lebih cepat dibandingkan manual. Sistem online memverifikasi data sebelum terkirim. Ini mengurangi kesalahan dan membuat informasi lebih akurat. Setelah mendaftar, bisa akses info perpajakan online. Ini termasuk status pembayaran dan info penting lainnya. Pendaftaran secara online juga membantu hemat kertas, mendukung keberlanjutan.

Kapan Harus Mendaftar NPWP

NPWP sebaiknya dimiliki oleh mereka yang memenuhi persyaratan tertentu. Hal ini termasuk syarat kewajiban pajak tergantung pada status pribadi. Dan, harus ada kaitannya dengan penghasilan yang diterima. Jika sudah memenuhi syarat-syarat ini, segera daftarkan NPWP. Ini penting untuk menunjang hak dan kewajiban perpajakan.

Memiliki NPWP sangat penting. Dengan ini, orang dapat menjalankan hak dan kewajiban di area perpajakan. Tanpa NPWP, sanksi pajak lebih tinggi bisa diterapkan. Bahkan, tanpa NPWP atau mendaftar dengan sengaja, hukuman dapat mencapai penjara 6 tahun. Denda maksimumnya adalah 4 kali lipat dari jumlah pajak yang kurang bayar.

Kesimpulan

Wajib pajak untuk orang pribadi sekarang bisa daftar NPWP online. Ini di laman resmi e-Registrasi DJP. Prosesnya lebih mudah, cepat, dan praktis dari pada ke kantor pajak langsung.

Yang penting, wajib pajak harus siapkan dokumen. Dokumen ini harus sesuai dengan status wajib pajaknya. Kemudian, ikuti langkah-langkah registrasi online yang tersedia. NPWP sangat penting. Dengan NPWP, wajib pajak bisa ikut serta dalam perpajakan dengan benar.

Registrasi NPWP secara online membuat wajib pajak hemat waktu dan tenaga. Wajib pajak lebih patuh dibanding harus ke kantor pajak sendiri. Persyaratan pendaftaran berbeda-beda sesuai jenis wajib pajak. Jadi, prosesnya jadi lebih gampang dan efisien.

Pendaftaran NPWP online meningkatkan harapan. Harapannya, lebih banyak wajib pajak yang daftar dan taat bayar pajak. Ini akan bantu meningkatkan pemasukan negara dari pajak.